Lanjutttt .... setelah dari Pantai Kuta motor melaju ke Tanjung Aan dan Bukit Merese. 2 tempat ini ada di 1 lokasi lohh dan masih di Lombok Tengah.. Untuk menuju ke sini hanya membutuhkan 15 menit dengan mengendarai motor. Pertama melihat Tanjung Aan nya ..... "Waaahhh Cantikkkk!!!! Pasirnya putih" di atas Tanjung Aan naik sedikit ada Bukit Merese. Ketika kamu naik ke Bukit Merese jangan cepat-cepat untuk ke atas. Lihatlah ke belakang. Kalian akan melihat pemandangan cantik dari Tanjung Aan. Sesampainya di atas kamu akan di suguhi hamparan berwarna hijau ditambah kumpulan para kerbau yang sedang makan siang. Hari itu panas sekali. Oya kalian juga bisa melihat Sunset di Bukit sini :)
Kerbau nya lagi makan siang :) |
Seperti padang savana aslinya sumpah keren abisss... |
Karena cuaca siang itu sangatlah panas.. Akhirnya aku sama uul turun ke bawah menyusul Luluk dan Tante Malik yang sudah nongkrong di bakul penjual Es Degan. Aku dan Uul pun pesan 1 Es Degan.
Kaget juga pas nyampe bawah. Tante Malik dan Luluk sudah dirubungi 2-3 orang penjual kain.
pikirku alamakkk racun deh ini. Dan akhirnya aku dan Uul tak ketinggalan kena serangan penjual-penjual itu. Mereka bertambah banyak ada sekitar 4-5 orang sekarang. Awal-awal aku gak nggubris ditawarin ini itu. Soalnya memang berencana mau beli-beli tas saja dan itu pun di Pasar Mataram. Ehh tiba-tiba ada kain bagus tapi bukan kain Tenun. Kainnya bisa nih di gunain buat celana sarung buat Ayah dan Bapak. Aku coba tanya ternyata harganya 80.000 per kain. Bingung tuh aku mau nawar berapa. Dan gak niat beli juga. aku belum nawar mereka kasih harga 60.000 per kain.. Yeee mahal.. "Tidak Buk... Terimakasih.." "Di tawar saja mbak berapa" Karena beneran gak niat beli. Meskipun lumayan suka sama kainnya. Akhirnya aku nawar sekenanya. "2 kain 80.000 buk!" "Tambah dikit mbak" "Ya sudah buk. Nggak jadi. Makasih" Tiba-tiba si Ibuk bilang "Ya udah mbak gpp 80.000" Wew!! akhirnya di gojloki deh sama anak-anak "Beli es Degan bonus kain 80.000" wkwkw LoL.
Karena waktu sudah semakin siang. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju ke Bandara. Sebelum kesana kami berhenti dulu ke Desa Ende. Karena Tante Tia pengen ke sana. Pengen pakai baju adatnya sana. Sebelum nyampe desa Ende tiba-tiba turun hujan yang cukup deras. Alhasil sepatuku basah. Yang lain kecuali aku dan uul pada bawa sandal jepit. jadi ketika sampai Ende aku gak ikut karena sepatuku basah dan aku gak bawa payung. Alhasil aku dan Luluk cari tempat untuk berteduh. Pilihan itu jatuh pada Alfamart (Maaf postingan ini tidak di sponsori atau di endorse oleh pihak manapun wkwkwk...) Sambil menunggu anak-anak di Desa Ende, kami berdua makan Popmie. Lumayan bonus softdrinks hahaha... Setelah dari Desa Ende beneran deh kami menuju Bandara :)
Setelah mengantar Tante Tia ke Bandara kami ber 6 cari Ayam Taliwang Recommended dari mas-mas penginapan. Cuma setelah dicari kesana kemari gak ketemu-ketemu akhirnya nemuin rumah makan Dua EM bersaudara di Jalan Transmigrasi 99 Mataram, Lombok. Untuk tempatnya disini sangat luas. Makanan disini sangat beragam. Mulai dari macam-macam jenis ayam taliwang, sayuran khas Lombok seperti pelecing kangkung dll. Untuk Harga, standarnya makanan di Lombok yaaa. Kalau untuk rasa poinnya 3 dari 5. Untuk pelayanannya kalau waktu aku kesana Ibuknya kurang ramah.
1 porsi ayam taliwang |
Ini Ayam nya sangat pedas *abaikan jempol besarnya si Luluk" |
Rincian Pengeluaran Day-3:
- Sewa Motor : 75.000 / 2 orang = 37.500
- Makan Pagi : 5.000
- Parkir Desa Sade : 5.000 / 2 orang = 2.500
- Soft Drink : 6.500
- Cilok ;p : 5.000
- Parkir motor Pantai Kuta : 5.000 /2 orang = 2.500
- Es Degan: 10.000/2 orang = 5.000
- Parkir motor Tanjung Aan : 5.000 / 2 orang = 2.500
- Pop mie (bonus soft drink) : 5.000
- Makan Malam : 60.000 / 2 orang = 30.000 + Minum 17.000
Total Pengeluaran: 118.500
0 comments:
Post a Comment