#3ransel in Little Netherland (Part2)


Yang belum baca postingan sebelumnya, bisa baca disini:  #3ransel in Little Netherland (Part1)

Hari ke-2 (7 Juli 2013)
Minggu yang cerah itu baiknya digunakan untuk jalan-jalan dan keliling Outstadt a.k.a Kota Lama Semarang.
 Photobucket
Tujuan Pertama: Kawasan Kota Lama Semarang.
Tidak hanya Yogyakarta,Surakarta dan Jakarta yang punya Kota Lama. Semarang juga. Di Kawasan ini terdapat bangunan-bangunan sejarah kota Semarang. Terdapat juga Kali Mberok, Masjid Kauman Semarang(Depan penginapan kami ^^), Pecinan (kampung orang China), Gereja Blendug, Kelenteng Tay Kak Sie. Dan Beberapa bangunan lama seperti Pabrik Rokok Praoe Layar, Polder Air Tawang, bank Mandiri, Asuransi Jiwa Sraya, Ikan Bakar Cianjur.


 
Kali Mberok






Kenapa Gereja Blendug? Karena Kubah/Atap dari Gereja Immanuel(nama aslinya) ini berbentuk mbelendug. Makanya disebut gereja Blendug. Pengunjung boleh memasuki gereja ini. Tapi sayang seribu sayang. Kami lagi-lagi tidak bisa masuk ke dalam, karena saat kami kesana masih ada ibadah.
Untuk memasuki Gereja Blendug, pengunjung ditarik tarif 10.000
Depan Gereja Blendug

Laksamana Cheng Ho


Kalau ke Semarang Jangan lupa cicipi Lumpia khas Semarang yang berada di gang Lombok, dekat kelenteng Tay Kak Sie!
Lumpia yang mahal menurutku.1 buah aja 12.000. Tapi rasanya memang lain dari yang lain. meskipun ada rebungnya. Bau rebungnya itu tidak ada. Sayang aku tidak begitu suka dengan sausnya. agak berbeda dengan bumbu saus lumpia biasanya.




Tujuan Kedua: Lawang Sewu
Lawang Sewu merupakan bangnan kuno jaman Belanda yang dibangun tahun 1904(Maaf kalau salah info. Ini info yang aku dapat dari bapak-bapak yang kerja di Lawang Sewu ~ Sumpah..Bapaknya baik banget. Jelasin Sejarah Lawang Sewu). Sebuah kantor pusat Kereta Api. Disebut Lawang Sewu dikarenakan mempunyai 1000 pintu. Tapi kenyataan yang ada. Kata Guide disana. Pintu di Lawang Sewu ini tidak seribu. Nah Loh!!??!!



Semua Arsitektur yang ada di Lawang Sewu mengadaptasi gaya Belanda. Contohnya di bangunan ini terdapat kaca besar bergambar dua wanita muda Belanda. Biasanya pengunjung akan berfoto di depan Kaca Besar ini. Sayang kemarin kami tidak bisa berfoto disana. Karena banyak pengunjung yang berada di depan kaca besar tersebut. Jadi viewnya gak dapat hehehe....

Karena cukup lama tidak terurus, Lawang Sewu dilakukan pemugaran pada tahun 2006. Dan selesai pada akhir Juni 2011. Dan dibuka kembali awal Bulan Juli dan diresmikan oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono.

Di Lawang Sewu ini. Pengunjung bisa menyewa Tour Guide untuk menemani jalan-jalan ke Lawang Sewu ini. harga tour guide 30.000. Dan di Lawang Sewu pengunjung juga bisa menikmati/masuk ke dalam bawah Tanah, Saat di bawah Tanah pengunjung harus menyewa sepatu boot dan senter.
Dawet Ayu Durian~Yummy banget diminum dicuaca panas


Info For You: Lawang Sewu ini sering dijadikan foto pre-wedding. Selain itu, Lawang Sewu menjadi tempat Lokasi Syuting Film Ayat-Ayat Cinta. dan Film Lawang Sewu.

Sebenarnya Tujuan Selanjutnya adalah Kelenteng Sam Poo Kong. Tapi Jarak dari Lawang Sewu dan Kelenteng sepertinya jauh. Dan karena kami terburu-buru kembali ke Malang. Karena aku dan adikku berniat pulang tanggal 8 Juli(Ultah Ayah) Akhirnya aku memutuskan untuk mencoba mampir ke Toko Oen.

Untuk menuju Toko Oen, kami jalan dari Lawang Sewu. Dan ini benar-benar jauh pembaca! lumayan jauh dan lumayan gempor kakiku. Sampek-sampek sebelum kesana kami mampir ke KFC karena kelaparan. Padahal tadi di Lawang Sewu sudah beli Es Dawet Ayu Durian.

Ada kejadian yang mungkin tidak akan #3ransel lupakan sampai tua besok (alay). Dalam perjalanan menuju toko Oen. #3ransel berpapasan dengan cowok-cowok a.k.a Mas-Mas a.k.a Boyband ~ahhh...apalah itu ada 5 orang cowok super gantenggg!!!! Boyband Korea lewat deh kayaknya. Kami taksir mereka adalah cowok-cowok metroseksual. hahaha.. Dengan gaya yang stylish, kulit yang bening, tinggi semampai, jalan yang tegap. wuihh..pokoknya Keren abis! idaman semua wanita sepertinya.
Tapi terdapat sedikit perdebatan antara #3ransel. Sepertinya mereka cowok-cowok tajir(kelihatan karena mereka keluar dari sebuah semacam hotel besar gitu) Tapi yang #3ransel herankan. Kenapa mereka mau berjalan-jalan diterik matahari yang super panas ini di Semarang? apakah mobil mereka mogok? atau cuma sok-sok-an wajah dan gaya yang stylish tapi gak modal(apaa'an coba ini? dasar ibu-ibu PKK)  atau mereka lagi syuting videoklip? apa mereka Boyband baru Indonesia yang akan mengalahkan popularitasnya Sm*sh dan S4 atau bahkan CoboyJunior? (eaaaaaa~ ngawurrr).
Sampai sekarang. Kalau kami bertiga ngomongin soal Semarang dan merambah ke cowok-cowok yang berpapasan dengan kita. Selalu perdebatan seperti diatas muncul lagi.hahaha..

Oya dan lucunya juga (sepertinya bukan lucu. tapi memalukan buat #3ransel) Tadi kan aku bilang mereka jalannya tegap kayak Model gitu dah.. dan mereka kan melewati kami bertiga saat itu. Saat mereka melewati aku. Aku langsung menengadah melihat merak dan melongo (WOW! Subhanallah) dan menoleh ke belakang melihat Fira dan adikku..kemudian melihat segerombolan Boyband lagi. Kita bagaikan Pembatu dan Majikan. Handsome and Beast saat mereka melewati kami.

Toko Oen ini juga sudah ada sejak jaman Belanda. Arsitektur ruangan disini masih terdapat gaya-gaya Belanda. Toko Oen ini sama dengan Toko Oen yang ada di Malang. Gaya-gaya Belandanya masih ada sampai sekarang ^^.

Menu yang terkenal di Toko Oen ini adalah Es krimnya. Entah kenapa. Rasa Es krim di Toko Oen berbeda dengan Es Krim biasanya.
So Yummy Photobucket


Oya, Toko Oen itu disekitar jalan pemuda. Jadi kalau kalian bermalam di sekitar jalan Pemuda/Kauman. Mending ke Oen dulu sebelum ke Lawang Sewu. Karena kalau seperti kami. Ini akan memakan waktu dan tenaga.. Karena kalian harus bolak-balik.

Setelah dari Toko Oen.. Kita mulai bingung. Kita pulang naik apa??? Coba cari Indomaret. Dan Indomaret sekitar kota itu benar-benar jarang. Gak kayak di Malang dan Lumajang. Indomaret nyebar dimana-mana..
Setelah muter-muter, tanya sana-sini kita nemu Indomaret. Coba pesen tiket. Ehhh.. emberangkatan untuk hari ini habis. Dan kalaupun ada. Gak bisa langsung beli kalau di Indomaret. Harus H-1.milkysmile
Naik apa ini??? Mana kita semua tidak tahu tempat terminal.
Akhirnya. Setelah tanya orang. Kita akan menuju terminal Terboyo. Ternyata terminal Terboyo dekat dengan Museum Nyonya Meneer dan Universitas UNISSULA (beberapa tempat di kampus ini menjadi lokasi  syuting film Cinta Suci Zahrana).
Bye Semarang! milkysmile

Kami naik bus menuju Surabaya. Perjalanan dari Semarang-Surabaya 10Jam (Benar-benar hemat waktu kan daripada naik bus malam seperti pas berangkat?).
Setelah istirahat buat sholat Isya' dan shubuh. Kami lanjut ke Malang dulu(ngambil Laptop dan istirahat bentar sebelum pulang ke Lumajang).

Pengeluaran Hari Kedua:
- Lumpia Semarang(12.000), Lin ke Lawang Sewu(3.000), Tiket Lawang Sewu(10.000), Dawet Ayu Durian(10.000), KFC(24.000), Es Krim Oen(15.000),Snack(12.100), Bus ke Terboyo(3.000), Bus ke Surabaya(55.000), Bus Ke Malang(11.000), Lin ke Kos(4.000)
Total Pengeluaran Hari Kedua untuk 1orang:159.100

Total Pengeluaran Travelling Malang-Semarang-Malang 3Hari 2Malam= 344.000 (bisa irit lagi kalau tidak banyak jajan & nginap di Masjid :p)

0 comments:

Post a Comment

 

POPULAR POSTS

FRIENDS

PENGUNJUNG