Now i will sharing with you about our travelling.
We are travelled to Little Netherland!!! What Little netherland?where is?hahaha... Little Netherland aka Semarang guys.. kenapa disebut Little Netherland? Karena di Semarang terdapat kota Tua yang disebut Outstadt atau Little Netherland.
Kawasan Kota Lama Semarang menjadi saksi bisu sejarah Indonesia pada masa kolonial Belanda.
Banyak bangunan-bangunan Tua di Semarang yang masih berdiri kokoh sampai saat ini.
Oke..cukup sekian pengenalan tentang Semarang.
Aku tidak sendirian pergi ke Semarang. Kami ada 3 orang(aku,adikku sama fira-temenku). Kami berangkat tanggal 5 Juli, pulang tanggal 7 Juli.
Disini aku akan kasih sedikit tips+pengeluaranku selama travelling di Semarang.
Hari 1- 5Juli 2013:
- Jam 20.00: #3ransel (aka aku,dyah dan fira) berangkat dari Terminal Arjosari naik Bus Safari Dharma Raya turun Terminal Bawen Semarang.
Kenapa turun terminal Bawen?yang jauh dari Semarang kota? Karena rencana awal saya adalah pertama ke umbul sidomukti(kawasan wisata alam di semarang) info umbul sidomukti: disini dan kalau memang waktunya cukup sekalian ke Candi Gedong Songo. Kalau ke sore-an, tidak ada kendaraan untuk ke kota jadi kami akan meginap 1 malam disana.
Tapi semua itu hanya rencana. Jadwal yang aku bikin berantakan gara-gara perjalanannya begitu molor dan lama. Kata Mbak-mbak di Terminal Arjosari, perjalanan normal 8jam. oke..aku hitung sama macet+molor dsb 13 jam dan kami, #3ransel akan sampai di Semarang pukul 9 pagi.
Ternyata sampainya di Terminal Bawen Semarang pukul 13.00. Jadi kami diperjalanan itu 17 jam. Gila Kan? waktu 4-5jam sia-sia begitu saja..
Akhirnya aku mengambil keputusan #3ransel tidak ke umbul sidomukti, Candi Gedong Songo dan pagoda buddhagaya watugong - Masuk Rekor MURI sebagai Pagoda tertinggi di Indonesia (dan baru aku sadari ketika kita menuju kota dari terminal bawen, kalau 3 tempat ini berdekatan satu sama lain..ahhhh...dasar Bus!!!).
- Tujuan pertama: Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid ini begitu terkenal. Salah satu masjid termegah di Indonesia. Masjid ini terdapat 6 payung hidrolik raksasa(seperti di Madinah) sayang ketika #3ransel kesana, payungnya tidak terbuka. Entah jam berapa payungnya di buka.
Yang terkenal di Masjid Agung Jawa Tengah ini juga adalah terdapat Menara Asmaul Husna yang memiliki tinggi 99m(itulah sebabnya namanya menara asmaul husna). Di lantai paling atas menara ini, kita bisa melihat Semarang. Dan sekali lagi sayang sekali #3ransel tidak bisa naik ke atas dan melihat pemandangan Semarang dari atas. Karena saat itu jam istirahat(maghrib) mau menunggu pun kita tidak berani. Takut terlalu malam untuk sampai tujuan berikutnya. Yaitu Simpang Lima.
Karena kita juga tidak begitu tahu benar daerah Semarang. Benar-benar awam Semarang.hahaha..
recommended place deh.Kalau kalian ke Semarang jangan lupa mampir kesini, kalau bisa jangan pas malam hari. Biar bisa masuk menara dan naik ke Lantai atas.
Payungnya belum buka :( |
Menara Masjid Agung Jawa Tengah-Semarang |
Tiangnya aja udah keren..Subhanallah |
- Tujuan Kedua: Simpang Lima Semarang
Karena sudah hampir malam, untuk menuju simpang lima yang lumayan jauh, apalagi kalau kita jalan kaki. Dan atas recomendasi dari bapak satpam di Masjid. Kita disuruh naik Taksi. Karena sudah tidak ada angkot jam segitu di sekitar masjid.
Sesampai di Simpang Lima. "Oooohh..ini toh Simpang Lima" Sejujurnya.. tidak ada yang begitu menarik disini. Simpang Lima di Semarang seperti kalau di malang itu Alun-Alun Malang.. Padahal aku kira Simpang Lima Semarang sama seperti Simpang Lima di Kediri.
Kalau gini mah mending tadi nunggu di Masjid Agung saja. nunggu menaranya buka.hehehe.
Disekitar Simpang Lima terdapat banyak penjual makanan dan pertokoan.Tapi katanya disana makanannya mahal-mahal... Karena sudah terlanjur di Simpang Lima. Atas informasi yang aku dapat dari Mbah Google di simpang lima terkenal nasi pecel mbok sador. Dan sayang begitu sayang.. lagi-lagi kami tidak bisa menikmati pecel terkenal di Semarang. Kami sudah tanya orang-orang yang jualan di sekitar Simpang Lima. Tapi tidak ada yang tahu Pecel Mbok Sador.Padahal katanya pecelnya terkenal dan enak.huhuhu... *sedih*
Foto dulu..hahaha |
- Tujuan Ketiga: Cari tempat istirahat aka Penginapan
ssstt..jangan ngomongin tentang part ini (kalau pembaca adalah saudaraku) di depan orang tuaku..hahaha
Karena begitu lapar dan capek belum istirahat dari awal datang. #3ransel mencari penginapan.
Tujuanku ke jalan pemuda. Karena disana ada hotel murah dan aman recomendasi teman-teman Backpacker Semarang.Setelah nyampai sana. Ternyata hotel penuh.. dan akhirnya kami jalan-jalan, tanya sana sini.akhirnya menemukan hotel Tentrem di sebelah Masjid Kauman. Tarif Hotel 1 malamnya 60.000. Ada 2 tempat tidur.
tidak begitu bagus memang. Tapi ini aman dan murah juga lumayan bersih. Meskipun jangan tanya soal air disana.. tidak enak. gak bening..keruh gitu. Tapi ya udah..untuk tempat tidur saja. Awalnya mau tidur di masjid kauman saja. Tapi disana banyak orang. Maklum saat kami ke Semarang. Semarang sedang merayakan datangnya bulan Puasa. Lupa aku namanya. Jadi disekitar penginapan itu ada semacam pasar malam gitu. Sangat ramai.
Pengeluaran Hari Pertama:
- Bus Malang-Bawen (135.000), Lin mau ke kota (3.000), Bus ke masjid Jateng (3.000), Taxi ke Simpang Lima (20.000/3orang), Lin ke Jalan Pemuda (3.000), Makan malam (10.000), Penginapan (60.000/3org), Softdrink (4.000)
Total Pengeluaran Hari Pertama untuk 1 orang: 185.000
Info Hostel/Hotel di Semarang:
Hotel Blambangan: Jl Pemuda no 23 (024) 3541649 , 3541953 tarif 100-150.000 (hotelnya bersih)
Hotel Tentrem: Jl Kauman no 6 (024) 3551373 Tarif 60.000
0 comments:
Post a Comment